Monday, 17 November 2014

DESAIN KAOS 2

 




















kalau ada yg bs q bantu
please add my FB : https://www.facebook.com/denny.ranch
or Phone : 081542028438
E-Mail : dennyranch@gmail.com

Wednesday, 24 September 2014

Desain LOGO




kalau ada yg bs q bantu
please add my FB : https://www.facebook.com/denny.ranch
or Phone : 081542028438
E-Mail : dennyranch@gmail.com

Sunday, 29 June 2014

KARIKATUR TOKOH - TOKOH BUMIAYU




Edo Brazeros  ( Radio KSU bumiayu )

               " Bung Eddo "  Mungkin jika disebut Nama yang satu ini hampir semua orang Bumiayu mengenalnya, terutama Mereka-mereka yang pernah mengalami / hidup di era tahun 90an, era dimana Radio masih berjaya, sebelum digantikan oleh Televisi. 
                 
                   Muhamad Nurhidayat nama lengkapnya atau biasa dipangil " Eddo "atau "Dayat" dalam kesehariannya, memiliki nama udara " Eddo Brazeros " saat masih aktiv menjadi penyiar di radio KSU ( kelana sumbangsihku). Radio dengan frekwensi AM yang sangat fenomenal di era 90an, salah satu aktivis broadcasting yang cukup fenomenal bahkan sampai saat inipun terlihat masih cukup aktiv hadir diberbagai kesempatan dan juga berbagai macam kegiatan / acara - acara dikota Bumiayu. seakan tidak pernah kehabisan energi walau di usianya yang tak muda lagi. semangat, energi serta jiwa mudanya patut dijadikan inspirasi oleh para generasi muda Bumiayu untuk bisa terus berkarya dan membangun Bumiayu tercinta.
 
 

Yahya A Muhaimin
             
               Yahya Muhaimin adalah seorang aktivis pendidikan yang juga pernah menjabat sebagai Menteri di negara kita, patut di jadikan inspirasi bagi warga Bumiayu khusus nya dengan segala kiprahnya yg membanggakan .
               Yahya A. Muhaimin adalah seorang Profesor di Jurusan Ilmu hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia mendapat gelar Doktor dari Massachusetts Institute of Technology di tahun 1982. Ia juga sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pendidikan Republik Indonesia di tahun 1999 hingga 2001. Yahya diangkat menjadi Guru Besar dalam Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada di tahun 2003. Bidang kajiannya meliputi militer dan politik, perbandingan politik, kebijakan luar negeri Indonesia, dan terkait Jepang. Publikasinya yang berjudul "Bambu Runcing & Mesiu: Masalah Kebijakan Pembinaan Hankam" terbit di tahun 2008. Bukunya yang telah diterbitkan berjudul "Perkembangan Militer dalam Politik di Indonesia 1945-1966" (1982) dan "Masalah-Masalah Pembangunan Politik" (1977).

Karno Pasar


              Sosok yang satu ini mungkin keberadaannya tidak terlalu penting bagi masyarakat Bumiayu dan sekitarnya, bahkan cenderung di abaikan. namun hampir sekali dalam seumur hidup orang Bumiayu pasti pernah melihat sosok yang satu ini. dialah " Karno Pasar "

              Dari mulai pedagang, anak sekolah, guru, pegawai negri, tukang becak, pegawai bank, tukang ojeg, bakul cilok dan segala profesi yang mengharuskan berkegiatan dipusat kota bumiayu pasti pernah berpapasan, bertemu atau minimal melihat sosok yang satu ini.
 " karno pasar " orang dengan kelainan kejiwaan yang selalu terlihat larut dalam dunianya sendiri, tidak memperdulikan sekitarnya, makan yang bisa dimakan, tidur dan berteduh dimanapun tempat yang bisa digunakan untuk berteduh, tidak ada keingan memiliki sesuatu apalagi sifat keserakahan, tidak terfikir untuk menyakiti orang lain, menipu sesama untuk kepentingan pribadinya dan segala bentuk sifat keserakahan lainya. walaupun sering mendapat perlakuan buruk dari orang-orang disekitarnya tapi tidak terlintas difikirannya untuk balas menyakiti atau membenci orang - orang yang menyakitinya. karena " karno pasar " adalah orang yang hidup di dunianya, dan entah disengaja atau kebetulan, namanya mirip dengan bapak proklamator kita.



 Idza Priyanti

kalau ada yg bs q bantu
please add my FB : https://www.facebook.com/denny.ranch
or Phone : 081542028438
E-Mail : dennyranch@gmail.com

Wednesday, 18 June 2014

BUMIAYU 2 dimensi

Idza Priyanti - BUPATI BREBES 
Yahya Muhaimin - Tokoh Bumiayu






denny ranch


 penyiar bumiayu


penyiar bumiayu - Eddo Brazeros


Tokoh Bumiayu - karno


Berangkat Sekolah ke SMA N 1 BUMIAYU



       SMAN 1 BUMIAYU


Karya Grafis 2dimensi ku

<script async="" src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>

<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-6233491548386034" data-ad-format="fluid" data-ad-layout="in-article" data-ad-slot="3502010016" style="display: block; text-align: center;"></ins><script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>

kalau ada yg bs q bantu
please add my FB : https://www.facebook.com/denny.ranch
or Phone : 081542028438

Sunday, 18 May 2014

BUMIAYU - WHAT A WONDERFULL WORLD - denny RANCH Blere

BUMIAYU - WHAT A WONDERFULL WORLD - denny RANCH Blere

KARYA POSTER - POSTER










kalau ada yg bs q bantu
please add my FB : https://www.facebook.com/denny.ranch
or Phone : 081542028438
E-Mail : dennyranch@gmail.com
BLERE - ADISANA -  BUMIAYU - BREBES

BUMIAYU - WHAT A WONDERFULL WORLD


BUMIAYU WHAT A WONDERFULL WORLD 

by denny RANCH

Bumiayu, Brebes

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Disambig gray.svg
Bumiayu
Kecamatan
Bumiayu
Jembatan KA Sakalibel
NegaraIndonesia
WilayahJawa tengah
KabupatenKabupaten Brebes
Area
 • Darat54,3 km2 (210 mil²)
Ketinggian690 m (2,260 ft)
Populasi (1 Januari 2012)
 • Total171.680
Zona waktuWaktu Indonesia Barat (UTC+7)
- PohonTrambesi
- BungaAngrek
-MasjidAgung Baiturahim
-GunungGunung Slamet
-perkebunanKaligua
Bumiayu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Indonesia. Bumiayu merupakan pusat aktivitas masyarakat di bagian selatan Kabupaten Brebes seperti Tonjong, Sirampog, Bantarkawung, Salem, dan Paguyangan. Kecamatan ini berada di daerah dataran tinggi, dan dilalui jalur transportasi utama Tegal-Purwokerto, serta jalur kereta api Jakarta-Cirebon-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya. Stasiun kereta api Bumiayu merupakan salah satu perhentian kereta api yang penting di daerah ini.
Di Bumiayu terdapat Pasar Wage, yaitu pasar yang hanya buka setiap lima hari sekali menurut hari pasaran Kalender Jawa. Di kota Bumiayu, sebagian besar masyarakat Bumiayu memiliki mata pencaharian sebagai pedagang. Kawasan perdagangan kota Bumiayu yang membentang dari Talok hingga Jatisawit. Pasar di Bumiayu adalah Pasar Talok, Pasar Bumiayu, Pasar Majapahit, dan Pasar Jatisawit.
Untuk mengurangi kemacetan di kota Bumiayu, Pemerintah Kabupaten Brebes membangun jalan Lingkar Selatan, yang dibangun di sebelah timur wilayah perkotaan Bumiayu. Jalan tersebut terbentang mulai dari Talok hingga Pagojengan Kecamatan Paguyangan dan melintas di bawah jembatan kereta api Sakalimolas.

Asal nama

Nama Bumiayu diberikan oleh Adipati Anom (Amangkurat II) dalam pelariannya ke Tegal, karena di daerah ini ia bertemu dengan penduduk sekitar yang berparas cantik (bahasa Jawa: ayu).

Desa/kelurahan

  1. Adisana
  2. Bumiayu
  3. Dukuhturi
  4. Jatisawit
  5. Kalierang
  6. Kalilangkap
  7. Kalinusu
  8. Kalisumur
  9. Kaliwadas
  10. Langkap
  11. Laren
  12. Negaradaha
  13. Pamijen
  14. Panggarutan
  15. Pruwatan

Agama

Sebagian besar penduduk Jawa Tengah beragama Islam dan mayoritas tetap mempertahankan tradisi Kejawen yang dikenal dengan istilah abangan. Agama lain yang dianut adalah Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, Kong Hu Cu, dan puluhan aliran kepercayaan. Penduduk Bumiayu dikenal dengan sikap tolerannya. Sebagai contoh di daerah pusat pebelanjaan kota bumiayu, bisa dijumpai penganut agama Katolik dan ada gereja di dekat kantor polisi.

Islam
  
95%
Katholik
  
3%
Kristen
  
1%
Budha
  
0%
Hindu
  
0%
Lainnya
  
1%

Pariwisata

Beberapa tampat wisata di Bumiayu diantaranya:[Pemandian air panas Paku Jati]] dan Buaran.

Pariwisata lainya

  1. Kaligua tempat wisata Agrobisnis
  2. Waduk Penjalin waduk pensuplai Air untuk perairan di kabupaten brebes
  3. Candi Pancurawis tempat bersejarah
  4. Candi Pankuan tempat bersejarah
  5. curug putri air terjun di kota bumiayu kecamatan sirampog
  6. Shopping centre pusat perbelanjaan bumiayu yang terbentang dari tonjong sampai peguyangan. centra perdagangan berada di bumiayu pusat/ kecamatan bumiayu

Kuliner

Makanan khas dari kota ini hampir sama dg yang ada di kota purwokerto adalah
Mendoan
  • Mendhoan, makanan yang terbuat dari tempe yang tipis/diiris tipis kemudian digoreng dengan tepung yang diberi bumbu dan digoreng setengah matang.
  • Kripik Tempe, prosesnya seperti mendhoan tetapi digoreng sampai kering.
  • Sroto, daerah lain menyebutnya Soto.
  • Gethuk Goreng, sentra pembuatannya tersebar di kota bumiayu.
  • Keong Kuah Pedas/Kraca, dengan bahan utama keong sawah yang dimasak berkuah dengan bumbu-bumbu kuat yang memberi nuansa pedas dan segar hingga ke tenggorokan.
  • Dage, kudapan mirip kue yang berbahan dasar ampas kacang yang digumpalkan dan dijamurkan. Biasa disajikan berupa goreng tepung berbumbu dan disantap dengan cabe rawit atau "lombok cengis".
  • Semayi, lauk dari ampas kelapa yang dibumbui dan dipanggang di atas api kecil. Makanan yang menjadi simbol hidup melarat ini kini sudah amat-sangat susah ditemukan.
  • Tegean, adalah sebutan khas Banyumas untuk sup sayur berkuah bening yang tampak sangat sederhana namun sangat menyegarkan. Sayur-mayur berupa bayam, kecambah kedelai hitam, daun katuk, dan kedelai hitam butiran lazim menjadi unsur utama masakan ini. Untuk bumbunya, selain bahan-bahan yang lazim seperti bawang merah dan bawang putih, tegean juga bercirikan dengan "geprekan" kencur yang sangat menyegarkan.
  • Empal basah, berupa masakan berbahan dasar daging dan tetelan sapi yang dimasak dengan kuah santan yang kental. Kekhasan empal basah Banyumasan adalah adanya sensasi gatal dan geli yang ditimbulkan oleh campuran srundeng di dalam kuah kental tersebut. Empal basah sangat cocok dimakan dengan ketupat berkulit janur (jangan ketupat berkulit plastik).
  • Themlek, kudapan ringan dari ampas tahu berbumbu yang digoreng dengan adonan tepung. Makanan yang akan meninggalkan rasa seret di tenggorokan ini sudah semakin jarang ditemui.
  • Nopia.
  • Beberapa jenis makanan tradisional yang dikenal yakni: ranjem, mi thayel, timus, klanthing, sempora (awug-awug), utri, puli (ciwel), ongol-ongol, gebral, kluban, grontol, mireng, kamir, moho, golang-galing, lopis, ondol-ondol, widaran, angleng klapa, angleng kacang, rujak mentah, rujak mateng, ampyang, grebi, dampleng (mirip combro). soto
  • Gorengan Randhem,Berupa olahan makanan yang terbuat dari bahan ampas tahu,yang di beri racikan rempah tradisional dan terbalut adonan tepung terigu,dan uniknya makanan yang tergolong langka ini hanya bisa di jumpai di Desa Cilibur dukuh Kumambang,dan saat ini yang masih tekun menjalani usaha ini adalah Ibu Karwen dan Ibu Muslikha,masyarakan di Dukuh kumambang ini rasanya tidak lengkap rasanya jika sarapan tanpa ada sepiring Gorengan Randhem.
  • Gorengan randhem sangat akrab di telinga masyarakat Desa Cilibur,entah bagaimana asal usul dan sejarahnya sampai sekarang tidak ada referensi yang kuat untuk membuktikan siapa tokoh di balik penggagas ide terciptanya Gorengan Randhem.
  • selain Gorengan Randhem di Desa Cilibur juga mudah di temui makanan lain seperti GORENGAN KEPEL,BLANGGEM,GETUK LINDRI,KUPAT LEPET,GEBRAL Dll,penasaran ingin mencicipnya ? silahkan kunjungi pasar tradisional Di Desa cilibur Krajan,rute yang bisa di lalui salahsatunya dari terminal baru Bumiayu kearah Langkap menuju keatas lagi di desa Menggala dan sampailah di Desa Cilibur.

Kereta api

Stasiun Bumiayu
Stasiun Bumiayu (BMA) merupakan stasiun kereta api kelas 2 yang terletak di dukuhturi, Bumiayu, Brebes. Stasiun yang berada pada ketinggian +636,45 m dpl ini terletak di Daerah Operasi V Purwokerto. Stasiun ini termasuk tipe sisi dan memiliki 3 jalur. Stasiun ini sering menjadi tempat persilangan rangkaian kereta api.
Sekitar 1 km ke arah timur dari stasiun ini terdapat Jembatan Sakalimolas yang memiliki panjang 280 meter, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Daop 5 Purwokerto.
Berikut ini adalah kereta api yang berhenti di Stasiun Bumiayu.

Tokoh dari Bumiayu

  • Yahya Muhaimin, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
  • Achmad Faris Sulchaq, Mantan Wakil Bupati Brebes
  • Tasdik Kinanto, Mantan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
  • Suwarno Hadisusanto, Dekan Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada
  • Titiek Sandora, Artis dan Penyanyi

Pendidikan

Bagi wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan, Bumiayu merupakan pusat pendidikan.
Ditingkat SMA/SMK, terdapat :
  • SMAN 1 Bumiayu
  • SMA BU NU
  • SMA Islam T. Huda
  • SMA Muhammadiyah SMK Muhammadiyah
  • SMK Maarif NU 01 Bumiayu, Jalan Pintu Air Purbanala, Tegong, Jatisawit ( TKJ Teknik Komputer Jaringan dan TSM Teknik Sepeda Motor )
  • SMK Kerabat kita
  • SMA An-Nurriyah,SMAN 1 Paguyangan
  • SMA Negeri 1 Sirampog jalan raya Gunung Kembang telpon 0289 510 5000
  • SMK Semesta Bumiayu.
Bumiayu juga terdapat sejumlah pondok pesantren, diantaranya :
  • Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Tegong, Jatisawit, Bumiayu
  • Pondok Pesantren Shofwatussu'ada di Krajan, Bumiayu
  • Pondok pesantren Darunnajah Tegal Munding Pruwatan
  • Pondok Pesantren An-Nuriyah

Perguruan Tinggi

 

Tuesday, 6 May 2014

SMANSA BUMIAYU


SMA Negeri 1 Bumiayu



Beraaaangkaaaaattt.....

q adalah alumni SMA Negeri 1 Bumiayu Lulusan 2002
Jalan P. Diponegoro No. 02, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Indonesia

kelas 1 - 5  wali kelas pak Sudarwoto guru Seni Lukis
kelas 2 - 5  wali kelas pak Tarun guru Bhs Indonesia
kelas 3 - Ipa1 wali kelas pak Eko Puji Susanto

dan saya sangat bangga menjadi alumni SMA Negeri 1 Bumiayu, banyak kenangan indah yang tak bisa dilupakan..